Secarik Surat Prajurit Elite Marinir Usman dan Harun Sebelum Eksekusi Mati

Tim Okezone, Jurnalis
Jum'at 07 April 2023 06:10 WIB
Tangkapan layar media sosial
Share :

JAKARTA - Sebelum dihukum gantung oleh pemerintah Singapura, Sersan Usman Janatin ternyata mengirimkan surat kepada keluarganya. Isi surat yang saat ini sudah ditulis ulang tersebut berisi tentang permohonan maaf dan menyampaikan berita duka setelah permohonan ampunan tidak dikabulkan pemerintah Singapura.

Sersan Dua Korps Komando (KKO), yang saat ini bernama Korps Marinir TNI AL Usman, dan Kopral satu KKO Harun tertangkap pihak polisi perairan Singapura pada pagi hari 13 Maret 1965, karena perahu motor hasil rampasan yang dipakai untuk kembali ke pangkalan macet di tengah laut.

Dilansir dari buku 60 Tahun Pengabdian Korps Marinir, Rabu (6/5/2023)  keduanya merupakan anggota KKO yang kemudian berubah menjadi Marinir. Mereka diperintahkan untuk menginfiltrasi Singapura, ketika Indonesia terlibat konfrontasi dengan Malaysia.

Aksi heroik Usman dan Harun berhasil terdeteksi aparat. Keduanya lalu ditangkap dalam peristiwa pengeboman Gedung MacDonald dan dijatuhi hukuman mati.

Keduanya sempat mengirimkan surat terakhir kepada kedua orang tuanya. Surat tersebut berisi permohonan agar keluarga mengikhlaskannya. Berikut ini isi surat keduanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya