Sementara Charles ingin menunjukkan monarki masih relevan di Inggris modern dan multikultural, dia berencana untuk menyederhanakan kerajaan. Prosesi penobatan yang lebih pendek dan tidak terlalu mewah dibandingkan yang dilakukan Elizabeth II diharapkan merepresentasikan rencana Charles tersebut.
Namun, sebagian besar simbol kerajaan dalam penobatan yang digunakan selama berabad-abad akan tetap menjadi bagian dari penobatan Charles dan Camilla, termasuk lima pedang simbolis, dua tongkat kerajaan, dan cincin safir Penguasa dengan salib rubi bertatahkan berlian.
Camilla, yang akan mengenakan Mahkota Ratu Mary, akan memegang tongkat kontroversial yang terbuat dari gading. Hal tersebut sedikit bertentangan dengan kebijakan Inggris yang melarang penggunaan produk gading gajah dan Pangeran William, pewaris takhta, aktif mengkampanyekan perdagangan bagian hewan ilegal.
Upacara akan dipimpin oleh Justin Welby, uskup agung Canterbury, Charles akan dimahkotai sebagai raja dengan Mahkota St. Edward.
Mahkota tersebut menampilkan bingkai emas padat seberat 2,2 kilogram berhiaskan batu rubi, batu kecubung, safir, garnet, topas, dan turmalin serta memiliki topi beludru ungu dan pita cerpelai. Mahkota tersebut dipakai oleh Elizabeth pada penobatannya dan dimodifikasi untuk putranya.
Di akhir upacara, Charles akan beralih ke Mahkota Kekaisaran yang lebih ringan untuk prosesi kembali ke istana.
(Rahman Asmardika)