Sang ajudan berkilah bahwa Novian yang memukul terlebih dulu. Namun, Novian menjawab bahwa sang ajudan yang mendorongnya terlebih dulu, padahal ia menghormati Menkominfi dan hendak mewawancarainya saja
"Ya mas duluan, saya ngehargain menteri, saya enggak ngapa-ngapain, cuma wawancara," ujar Novian.
Lalu, ajudan meminta agar Novian sabar.
"Sabar dulu," mata ajudan.
Novian menegaskan bahwa ia sudah bersabar karena tengah berpuasa.
"Saya juga sabar mas, saya lagi puasa," ucap Novian.
Karena masih kesal, Novian pun meneriakkan siapa nama ajudan yang arogan itu
"Siapa namanya mas?," teriak Novian.
Aksi ini juga menyulut emosi wartawan lainnya, salah satu wartawan perempuan meneriakan agar ajudan bersikap biasa saja karena wartawan tidak membawa bom
"Kan kita enggak bawa bom, lebay banget," tukasnya.
(Fahmi Firdaus )