IRT Ini Nekat Loncat dari Atas Jembatan Hanya karena Disuruh Suami Memindahkan Jemuran

Dharmawan Hadi, Jurnalis
Rabu 12 April 2023 15:40 WIB
IRT yang loncat dari jembatan kini dibawa ke rumah sakit/Foto: Dharmawan Hadi
Share :

 

 

SUKABUMI - Polisi ungkap alasan Ibu Rumah Tangga (IRT) terjun dari atas jembatan Cisuda, hanya karena alasan sepele.

Korban yang bertengkar dengan suaminya karena disuruh memindahkan jemuran karena akan hujan, tidak terima lalu pergi dari rumah dan melakukan aksi nekat terjun dari atas jembatan setinggi 7 meter.

 BACA JUGA:

Kapolsek Citamiang Polres Sukabumi Kota, AKP Arif Sapta Raharja mengatakan, kronologi kejadian berdasarkan keterangan dari suami korban, ZH (45), menjelaskan bahwa pada sebelum kejadian loncat dari atas jembatan, sempat terjadi pertengkaran di rumahnya, antara korban dan suaminya.

"Dikarenakan permasalahan yang mana suami korban menyuruh korban untuk memindahkan jemuran pakaian, dikarenakan akan hujan. Korban yang pada saat itu merasa tidak terima, langsung marah dan pergi meninggalkan rumah," ujar Arif kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (12/4/2023).

 BACA JUGA:

Setelah beberapa menit kemudian, lanjut Arif, suami korban mendapat kabar dari tetangganya bahwa istrinya MS (38) melompat dari jembatan Cisuda, selanjutnya ia mendatangi TKP, akan tetapi korban sudah di bawa ke RSUD R Syamsudin SH oleh BPBD Kota Sukabumi.

Sementara itu, kronologis kejadian menurut keterangan Dudung (70) pedagang di sekitar TKP, menjelaskan bahwa pada saat itu ia melihat korban berlari menuju ke arah jembatan sambil menampar pipi dengan menggunakan kedua tangan korban.

"Tidak lama kemudian saya mendengar suara korban melompat dari jembatan. Setelah itu saya dan beberapa warga lainnya menolong korban. Dan tidak lama kemudian datang BPBD Kota Sukabumi dan membantu korban ke rumah sakit," ujar Dudung.

Dalam berita sebelumnya, seorang ibu rumah tangga, nekad loncat dari atas jembatan Cisuda setinggi 7 meter di Jalan Pelda Suryanta, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, pada Senin (10/4/2023). Korban yang mengalami luka berat dievakuasi ke rumah sakit.

Kapolsek Citamiang AKP Arif Sapta Raharja mengatakan, pihaknya yang menerima laporan adanya kejadian tersebut, lalu bersama anggota melakukan pengecekan dan mengumpulkan keterangan dari para saksi yang menyaksikan kejadian percobaan bunuh diri tersebut.

(Nanda Aria)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya