Menurut New Delhi Television, mereka yang terinfeksi varian Arcturus dapat mengalami gejala seperti sakit tenggorokan, pilek, demam, kelelahan, batuk, sakit kepala, nyeri otot, dan perut tidak nyaman.
Banyak pasien juga melaporkan mata gatal dan konjungtivitis, gejala yang tidak terlihat pada gelombang COVID-19 sebelumnya. WHO mengatakan laporan sejauh ini tidak menunjukkan peningkatan rawat inap, masuk ICU atau kematian akibat XBB.1.16.
( Muhammad Fadli Rizal)