Dari pertanyaan yang dilontarkan Archey kepada tersangka WD di hadapan awak media, terungkap jika pasangan ini sudah beroperasi sejak September 2022 lalu dan terakhir Februari 2023 usai diamankan karena kasus yang membelit AR, remaja 15 tahun asal Kota Yogyakarta.
Setiap hari komplotan ini rata-rata bisa menjadi pelanggan melalui media sosial sebanyak 3-5 orang. Sekali kencan, WD memasang tarif Rp250 ribu untuk durasi 1 jam. Pasangan ini mengaku mendapatkan untung sekira Rp1 juta dalam sehari.
"Selama melayani pria hidung belang, para korban tidak dibayar kecuali diberi makan dan minum serta pakaian," ujar dia.
Untuk memperlancar operasional, mereka selalu berpindah hotel. Dalam 6 bulan beroperasi, mereka sudah berpindah 5 hotel non bintang mulai dari Sleman dan Kota Yogyakarta.
Jika sekiranya pelanggan ramai di seputaran hotel yang mereka sewa, maka sewanya pun akan diperpanjang.