YOGYAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta menyelenggarakan Ngabuburit Kebangsaan sekaligus meresmikan Pusat Studi Pancasila di Kampus UNU Yogyakarta, Senin (17/4/2023).
Kepala BPIP Yudian Wahyudi dalam keynote speakernya mengapresiasi terhadap UNU yang telah siap mencetak Sumber Daya Manusia yang profesional dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi bernafaskan Pancasila serta memiliki iman dan taqwa.
"Saya mengapresiasi dengan diresmikannya Pusat Studi Pancasila UNU Yogyakarta, sebagai Pusat peradaban Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, mewujudkan peradaban yang tinggi berdasarkan nilai-nilai Pancasila tidak hanya dapat dilaksanakan oleh pemerintah semata-mata melainkan perlu gotong royong terutama lembaga Pendidikan.
"Untuk mewujudkan peradaban baru perlu diupayakan secara gotong-royong oleh semua pihak dalam melaksanakan pembangunan di segala sektor dan sendi kehidupan," tuturnya.
Pancasila harus dibumikan kepada generasi muda. Selain itu, anak muda juga mesti terus menimba ilmu yang relevan dan berkontribusi dalam pembangunan nasional.
"Nilai-nilai Pancasila harus terus disampaikan ke generasi muda, terutama melalui pendidikan," harapnya.
Sebelum terjadi loss generation, nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan di lingkungan sejak dini, sehingga kita mesti merancang strategi baru supaya ilmu mahasiswa tetap relevan untuk masa depan.