AUSTRALIA - Sebelas nelayan Indonesia telah diselamatkan setelah bertahan selama enam hari tanpa makanan atau air di sebuah pulau kecil di lepas pantai Australia.
Otoritas Keselamatan Maritim Australia mengatakan mereka diterbangkan ke tempat aman pada Senin (17/4/2023) dari Pulau Bedwell, sekitar 330 km (205 mil) barat kota Broome di Australia Barat.
Namun sembilan lainnya dikhawatirkan tewas. Korban yang selamat mengatakan dua perahu mereka dihantam Topan Tropis Ilsa yang kuat minggu lalu, menenggelamkan satu perahu.
Sembilan dari 10 awak kapal di kapal itu masih hilang.
Australian Broadcasting Corporation (ABC) melaporkan satu-satunya yang selamat dilaporkan berada di laut selama berjam-jam, berpegangan pada jerigen, sebelum dijemput oleh nelayan dari kapal lain.
Perahu itu digambarkan terdampar di Pulau Bedwell yang kecil.
Nelayan yang selamat akhirnya ditemukan oleh pesawat Pasukan Perbatasan Australia, dan dievakuasi dengan helikopter penyelamat ke Broome, tempat mereka dirawat di rumah sakit.
“Mereka semua dilaporkan dalam keadaan sehat meskipun mengalami cobaan,” kata juru bicara Pasukan Perbatasan, seperti dikutip ABC. JUru bicara menambahkan bahwa pemerintah sekarang bekerja untuk memulangkan kelompok itu secepat mungkin.
Topan Ilsa, badai terkuat di kawasan itu dalam waktu sekitar 14 tahun, melanda Australia Barat minggu lalu - tetapi menyelamatkan daerah berpenduduk dari kerusakan besar.
Pulau Bedwell terletak di dekat Rowley Shoals yakni rangkaian terumbu karang di lepas pantai Australia Barat.
(Susi Susanti)