JAKARTA – Ribuan warga yang mengikuti program mudik gratis diberangkatkan pada hari ini, Kamis (20/4/2023) ke kampung halamannya. Pelepasan peserta mudik dilakukan di kawasan parker Museum Purna Bhakti Pertiwi, Kecamatan Makasar, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Masyarakat yang mudik diberangkatkan ke berbada daerah di seluruh Indonesia. Mulai dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Sumatera Selatan, dengan provinsi terbanyak di Jawa Tengah. Sebelumnya, juga ada yang sudah diberangkat di empat kota seperti Kota Cikarang, Kota Bekasi, Kota Bandung, dan Kota Depok beberapa waktu lalu.
Mereka ikut dalam Mudikers GP 2023 yang dihelat Sahabat Ganjar. Keberangkatan pemudik dilakukan dengan melakukan registrasi ulang. Kemudian dilanjutkan dengan mencari bus sesuai dengan tiket kota tujuannya.
Seluruh peserta mudik melakukan doa bersama yang dipandu habaib dengan berkumpul di lapangan utama sebelum keberangkatan. Selain itu, ada doorprize berupa sepeda sebanyak 15 unit dan barang elektronik.
Fitri, salah satu peserta mudik mengaku bahagia bisa bertemu keluarga karena terbantu dengan adanya mudik gratis.
“Perasaan saya sangat bahagia dan senang sekali bisa mudik tahun ini, bisa ketemu sanak keluarga di kampung,” katanya dikutip melalui keterangan tertulis.
Sementara itu, Ketua DPW DKI Jakarta, Imron Rosyidi mengatakan, bahwa kegiatan mudik gratis ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat. Khususnya, bagi mereka yang merantau jadi bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.
“Program Mudikers GP ini bertujuan untuk memberikan kebahagiaan bagi para perantau untuk pulang kampung halaman dengan rasa aman dan nyaman,” ujar Imron saat pelepasan peserta mudik.
Diharapkan, Mudikers GP bisa membawa keberkahan dan sukacita bagi masyarakat yang pulang ke kampung halamannya. Selain itu, berterima kasih kepada masyarakat yang sudah antusias terhadap mudik gratis ini.
“Harapan kami mudik gratis dari Sahabat Ganjar di tahun 2023 ini dapat mewujudkan kebahagiaan, keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran mudik,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )