Hal senada disampaikan Lamsuri (50) warga asli Pulau Raas yang kini tinggal di Denpasar Bali hendak mudik.
Berangkat dari pelabuhan jam 5 sore lalu setibanya di pelabuhan Gilimanuk antri cukup lama sekitar 6-7 jam. Penuh perjuangan. Tapi demi mudik harus dijalani dan disyukuri. Apalagi mudiknya gratis.
"Dengan mudik gratis ini, saya gembira karena sistem penjualan online dan mengurangi antrian dan sangat terbantu dengan mudik gratis," ujarnya.
(Angkasa Yudhistira)