SUDAN - Militer AS telah mengevakuasi diplomat Amerika dan keluarga mereka dari Khartoum. Hal itu diketahui dari Pasukan Dukungan Cepat (RSF) tentara paramiliter Sudan.
RSF menyebut enam pesawat digunakan dalam misi pagi hari Minggu (23/4/2023). RSF mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan AS untuk mengoordinasikan evakuasi. Tidak jelas berapa banyak orang yang diterbangkan. AS belum berkomentar.
Evakuasi diplomat AS itu merupakan evakuasi warga asing kedua sejak kekerasan meletus di ibu kota Sudan, Khartoum, sejak pekan lalu.
Dalam cuitannya, RSF mengatakan pihaknya mengawasi pengaturan dan memberikan perlindungan kepada mereka yang dievakuasi.
BACA JUGA:
Dikutip dari BBC, kantor berita Arab Al Hadath melaporkan bahwa enam pesawat mendarat di kompleks kedutaan, dan beberapa pengguna Twitter memposting bahwa mereka dapat mendengar aktivitas helikopter di atas kedutaan AS.
AS sekarang telah menutup kedutaannya di Khartoum, kata pejabat AS yang tidak disebutkan namanya. Bandara Khartoum telah berulang kali menjadi sasaran penembakan dan tembakan, membuat penerbangan evakuasi dari sana sulit dilakukan.
Pada hari Sabtu (22/4/2023), lebih dari 150 warga negara, diplomat, dan pejabat internasional dievakuasi melalui laut ke pelabuhan Jeddah di Arab Saudi. Mereka sebagian besar adalah warga negara Teluk, serta Mesir, Pakistan, dan Kanada.
( Muhammad Fadli Rizal)