“Populasi China mencapai ukuran puncaknya 1,426 miliar pada 2022 dan sudah mulai turun. Proyeksi menunjukkan bahwa ukuran populasi China bisa turun di bawah 1 miliar sebelum akhir abad ini,” kata DESA.
“Sebaliknya, populasi India diperkirakan akan terus bertambah selama beberapa dekade.”
Antara 2023 dan 2050, jumlah orang berusia 65 atau lebih diperkirakan hampir dua kali lipat di China dan lebih dari dua kali lipat di India, kata DESA.
“Namun demikian, sebagai proporsi dari total populasi, pertumbuhan populasi lansia di India akan jauh lebih lambat daripada di China,” tambahnya.
Meskipun tidak ada reaksi resmi dari India terhadap laporan UNFPA minggu lalu, China mengatakan dividen dari pertumbuhan populasi tidak hanya bergantung pada kuantitas tetapi juga kualitas dan bahwa dividen talenta China sedang booming.
Analis dan ekonom India mengatakan tidak ada alasan untuk khawatir menjadi negara terpadat di dunia karena pertumbuhan India dalam hal itu telah melambat dan populasinya yang mayoritas berusia muda bisa menjadi keuntungan jika itu menciptakan lebih banyak peluang untuk pendidikan dan pekerjaan.
(Rahman Asmardika)