KYIV - Gelombang serangan udara Rusia di kota-kota di seluruh Ukraina, termasuk Kyiv, telah menewaskan setidaknya 25 orang.
Dua puluh tiga orang, termasuk empat anak, tewas dalam serangan yang menghantam satu blok flat di pusat Kota Uman, kata para pejabat. Sementara itu eorang wanita dan putrinya yang berusia tiga tahun tewas di kota Dnipro, menurut walikota setempat, sebagaimana dilansir BBC.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan militernya telah menargetkan unit cadangan tentara Ukraina dengan serangan itu.
Kantor berita RIA milik negara mengatakan Rusia membidik unit cadangan dan menggunakan senjata presisi tinggi pada Jumat, (28/4/2023).
Di Uman, sebuah kota yang sebagian besar terhindar dari serangan Rusia, sebuah gedung apartemen berlantai sembilan sebagian runtuh setelah terkena rudal.
Oleksander, seorang warga berusia 35 tahun di blok itu, mengatakan dia terbangun setelah mendengar ledakan kuat.
"Saya tidak mengerti apa yang terjadi. Saya pergi ke balkon dan melihat kaca di mana-mana. Mengerikan," katanya kepada BBC.
"Rusia adalah negara teroris. Anda bisa lihat, tidak ada objek militer di sini. Dan itu terjadi pada jam empat pagi, saat orang sedang tidur".