BRISBANE - Mayat seorang pria Australia yang menghilang saat memancing bersama teman-temannya telah ditemukan di dalam seekor buaya.
Kevin Darmody terakhir terlihat di Kennedy's Bend - habitat buaya air asin terkenal di bagian terpencil Queensland utara - pada Sabtu, (29/4/2023).
Sempat Hilang, Warga Meranti Ditemukan Tewas Diterkam Buaya saat Cari Udang
Setelah pencarian dua hari di daerah itu, polisi menidurkan dua buaya besar dan menemukan sisa-sisa manusia. Jenazahnya belum secara resmi diidentifikasi, tetapi polisi mengatakan ini adalah "akhir yang tragis" untuk pencarian pria berusia 65 tahun itu.
Darmody adalah seorang nelayan berpengalaman dan anggota komunitas terkenal di Cape York.
Kedua buaya, yang berukuran panjang 4,1 m dan 2,8 m, ditembak mati pada Senin, (1/5/2023) sekira 1,5 km dari tempat dia terakhir terlihat, demikian diwartakan BBC.
Sisa-sisa manusia ditemukan hanya di dalam salah satu buaya tersebut, tetapi petugas satwa liar yakin keduanya terlibat dalam insiden tersebut.
Beberapa nelayan yang bersama Darmody pada saat itu tidak melihat penyerangan tersebut. Namun, mereka melaporkan mendengar dia berteriak, diikuti dengan percikan keras.
"Saya berlari ke bawah... tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaannya, hanya sandal jepitnya di tepi sungai dan tidak ada yang lain," kata temannya John Peiti kepada Cape York Weekly.
Buaya biasa ditemukan di utara tropis Australia, tetapi serangannya jarang terjadi. Kematian Darmody merupakan serangan fatal ke-13 di Queensland sejak pencatatan dimulai pada 1985.
(Rahman Asmardika)