SYDNEY – Pemerintah negara bagian Australia memutuskan tidak menyalakan layar Gedung Opera Sydney untuk menandai penobatan Raja Charles III. Juru Bicara Pemerintah New South Wales, Australia pada Sabtu, (6/5/2023) mengatakan bahwa keputusan itu adalah langkah penghematan biaya.
Di seluruh Australia, di mana Raja Charles adalah kepala negara, peran monarki masih kontroversial.
Australia mengadakan referendum pada 1999 untuk menjadi republik dengan 55% pemilih menentang, sementara jajak pendapat yang lebih baru menunjukkan berbagai tingkat dukungan.
Sementara banyak bangunan umum dan monumen, termasuk Gedung Parlemen di ibu kota Canberra, akan diterangi dengan warna ungu kerajaan pada Sabtu malam untuk menandai penobatan, Gedung Opera Sydney, yang dinyalakan tahun lalu untuk memperingati kematian Ratu Elizabeth II, tidak termasuk di antara bangunan-bangunan tersebut.
"Pemerintah New South Wales percaya telah mencapai keseimbangan yang tepat dalam hal memenuhi harapan masyarakat untuk memperingati kesempatan tersebut sambil memperhatikan pengeluaran publik," kata juru bicara pemerintah sebagaimana dilansir Reuters.
Pada Minggu, (7/5/2023) perayaan di Gedung Parlemen diatur untuk menyertakan personel militer Australia yang menembakkan 21 tembakan penghormatan, dan angkatan udara Australia terbang melintas.