Peta jalan itu diharapkan dapat disepakati Dewan Koordinasi ASEAN (ASEAN Coordinating Council/ACC) sebelum diserahkan kepada para pemimpin ASEAN dalam KTT nanti untuk kemudian diadopsi oleh negara-negara anggota.
Timor Leste secara resmi mengajukan diri untuk menjadi anggota ASEAN pada 2011, tetapi baru disetujui pada KTT di Phnom Penh, Kamboja pada November tahun lalu.
Selain mengenai keanggotaan Timor Leste di ASEAN, Presiden Jokowi juga membahas mengenai kerja sama ekonomi, termasuk di perbatasan wilayah Indonesia dengan Timor Leste.
“Kedua pemimpin sepakat bahwa akan dibentuk Joint Working Group yang akan mempersiapkan pengembangan kawasan ekonomi di perbatasan kedua negara,” terang Menlu RI.
Jokowi juga mengingatkan mengenai masalah pentingnya segera menyelesaikan perundingan batas darat antara kedua negara.
(Rahman Asmardika)