BRUSSELS - Parlemen Prancis telah mengadopsi resolusi yang meminta Uni Eropa (UE) untuk secara resmi melabeli tentara bayaran Rusia, Grup Wagner, sebagai "kelompok teror". Resolusi diadopsi di saat muncul laporan bahwa Inggris juga tampaknya siap untuk menunjuk kelompok itu sebagai "organisasi teror".
Resolusi pada Selasa, (9/5/2023) yang tidak mengikat dan sebagian besar bersifat simbolis, disahkan oleh parlemen Prancis dengan dukungan bulat dari seluruh spektrum politik.
“Di mana pun mereka bekerja, anggota Wagner menyebarkan ketidakstabilan dan kekerasan,” kata legislator Prancis Benjamin Haddad kepada parlemen sebagaimana dilansir Al Jazeera.
“Mereka membunuh dan menyiksa. Mereka membantai dan menjarah. Mereka mengintimidasi dan memanipulasi dengan impunitas yang hampir total,” katanya.
Tentara Wagner bukanlah tentara bayaran sederhana yang didorong oleh “nafsu akan uang” tetapi mereka “mengikuti strategi luas, dari Mali hingga Ukraina, untuk mendukung kebijakan agresif rezim Presiden (Vladimir) Putin terhadap demokrasi kita,” tambahnya.
Pihak berwenang di Prancis juga menyalahkan kelompok itu karena menjalankan operasi propaganda anti-Prancis di Afrika barat, khususnya Mali.