MALANG - Minuman keras (miras) oplosan diduga kembali menjadi penyebab tewasnya dua orang di Kabupaten Malang dan empat lainnya terkapar. Keenam orang itu menggelar pesta miras oplosan di sekitar area pemakaman umum Dusun Leses, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Senin (8/5/2023) malam.
Kapolsek Karangploso Iptu Bambang Subinanjar menjelaskan, dari informasi yang dihimpun, total ada 6 orang yang pesta miras di area jalan belakang permukiman menuju pemakaman.
"Pesta miras itu dilaksanakan pada Senin, dilaksanakan 6 orang. Untuk yang meninggal dua orang, dua orang dirawat di rumah sakit, dan dua di rumah," kata Bambang Subinanjar ditemui pada di Mapolsek Karangploso, Kabupaten Malang, Rabu (10/5/2023).
Dirinya awalnya belum menerima aduan dari keluarga korban dan masyarakat, tetapi informasi adanya pesta miras yang memakan korban itu muncul. Dari sanalah anggotanya melakukan penyelidikan dan mencari informasi di lapangan.
"Kemarin itu ketika jam 18.30 kami mendapatkan informasi, kemudian saya datangkan anggota untuk cek ke lokasi. Ke rumah korban, ternyata sudah di salatkan. Setelah di salatkan kemudian korban di semayamkan, rencananya keesokan harinya (hari ini) dimakamkan," ujarnya.
Korban atas nama Ananta Febryan (29) menjadi yang pertama meninggal usai dirawat di RS Prasetya Husada Karangploso Malang, kemudian disusul oleh Suyanto (35), keduanya warga Dusun Leses, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
"Dua korban ini masuknya di RS Prasetya Husada berbeda, yang Ananta jam 18.30 (meninggal dunia) Selasa malam disusul Suyanto sejam kemudian. Dua korban lagi di dirujuk ke RS UMM setelah masuk di RS Prasetya Husada Malang," tuturnya.