Kehadiran Jokowi yang mengendarai Mobil Esemka ke Studio Radio Trijaya dan pemberian piagam sebagai Tokoh Indonesia Bersaing oleh saya diliput banyak media cetak, online dan televisi di halaman Gedung MNC. Meskipun Radio Trijaya itu waktu mengundang Jokowi sebagai tokoh yang menjadi berita karena kinerjanya yang baik sehingga populer tetap tidak membayangkan, kemdian hari menjadi orang nomor satu di Indonesia. Namun demikian ketika menjadi pembicaraan bahwa Jokowi layak memimpin Jakarta kami punya keyakinan akan berhasil.
Sehingga untuk kedua kalinya Radio Trijaya mengundang Jokowi ke studio dalam acara Tokoh Bicara guna membahas peluang jadi Gubernur DKI Jakarta. Jokowi enggan menjawab meskipun penyiar bersaha mengoreknya. Ketika itu memang PDIP dikabarkan mendukung incumbent Fauzi Bowo atau Fokek, bukan Jokowi. Sebelum malam itu Jokowi datang ke Studio Radio Trijaya Jakarta, paginya hadir dalam acara PDIP di kediaman Ibu Megawati, Jl. Teuku Umar, Jakarta dan sorenya bertemu Prof. Hamdi Muluk dari Universitas Indonesia untuk suatu diskusi.
Untuk kedua kali saya menyerahkan piagam kepada Jokowi di studio Radio Trijaya, yaitu piagam Tokoh Bicara. Kemudian hari Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta dan dua periode menjadi Presiden Republik Indonesia.
Dari catatan saya tersebut, tentang Kecamatan Seputih Banyak dengan pengalaman saya pernah kecil di sana, sebagai wartawan pernah bertemu mewawancarai Jokowi kemudian Jokowi melintas di Seputih Banyak, sebetulnya, suatu kebetulan saja. Namun kebetulan itu menarik buat saya sehingga saya menulis Seputih Banyak, Saya dan Jokowi.
(Angkasa Yudhistira)