Serang TNI, Aksi KKB di Nduga Tewaskan Prajurit dan Rebut Senjata

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 15 Mei 2023 07:01 WIB
Share :

JAKARTA – Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Mugi, Nduga bulan lalu menyebabkan gugurnya sejumlah prajurit TNI. Beberapa senjata organik milik TNI juga dilaporkan hilang dalam serangan KKB tersebut.

Menurut keterangan dari Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, sebanyak sembilan pucuk senjata organik TNI-AD hilang dalam serangan di Mugi yang terjadi pada 5 April 2023 itu. Senjata-senjata itu terdiri dari lima pucuk SS2 V1 100 IAR, dua pucuk senpi FN Minimi serta masing-masing sepucuk mouser dan SS2 V5.

"Senjata api yang hilang itu merupakan senjata organik TNI-AD," terang Mayjen Muhammad Saleh.

KKB memaerkan senjata-senjata yang mereka klaim telah mereka rampas dan jasad seorang prajurit TNI. KKB teroris juga mengklaim telah merampas puluhan senjata milik TNI.

Dari data yang terungkap, sebanyak lima anggota Satgas Yonif R 321/GT gugur akibat serangan KKB di Nduga, termasuk seorang prajurit yang sebelumnya jatuh ke dalam jurang di kawasan Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

TNI-AD terus berupaya untuk mengambil kembali senjata yang telah dirampas oleh KKB. Upaya tersebut dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang dapat ditimbulkan oleh KKB apabila mendapat tambahan senjata api.

"Berbagai upaya saat ini sudah dilakukan agar senpi organik TNI-AD itu dapat kembali,” tegas Mayjen Muhammad Saleh.

Insiden ini terjadi di saat TNI berusaha membebaskan Pilot Susi Air, Philip Mehrtens yang disandera KKB sejak Februari. Philip disandera setelah mendaratkan peswat penumpang di landasa Paro, Nduga dan dijadikan sebagai alat negosiasi dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan Papua.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya