JAKARTA - Sekira 340 aktivis 98 dari 16 provinsi berkumpul dan sepakat membentuk suatu wadah.
Juru Bicara Aktivis 98 Mixil Mina Munir di lokasi menyatakan, pertemua yang digelar pada 1 April itu menjelaskan bahwa para aktivis refoemasi butuh wadah untuk bertukar pikiran. Para aktivis juga sepakat bakal membentuk 'Yayasan 98 Peduli'.
Mixil menambahkan, 340 aktivis 98' dari 16 provinsi di Indonesia telah bertemu, berdebat, bertukar pikiran, mengadu ide dan gagasan untuk menata ulang cita-cita reformasi. Sehingga, mereka sepakat mendirikan lembaga kemanusiaan yaitu Yayasan 98 Peduli.
"Yayasan ini merupakan upaya mempersatukan seluruh aktivis 98 yang telah berada di ruang-ruang berbeda, profesi-profesi berbeda, partai politik berbeda," ujar Mixil, Rabu (17/5/2023).
Mixil menambahkan, yayasan tersebut juga bertujuan sebagai bentuk mempererat para alumni 98. Termasuk, sebagai wadah dalam bertukar ide dan pikiran.
"Yayasan ini merupakan jalan kemanusiaan, dan awal menjadi titik masuk konsolidasi gerakan aktivis 98" karena sesungguhnya aktivis 98' berangkat dari gerakan moral," paparnya.