Ramalan Raja Kediri Prabu Jayabaya: Munculnya Satria Piningit

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Senin 22 Mei 2023 06:01 WIB
Ramalan Jayabaya (Foto: istimewa/Okezone)
Share :

Perlambangnya adalah Ayam jantan Bertarung di dalam kurungannya. Sang dalang menggelar sandiwara. Yang menonton menangis. Tunggulah jaman kemakmuran dan ketentraman. Nanti jika sudah datang Tahun 2025".

Masud menerangkan bahwa Nusantara akan mendapat bebendu atau bencana. Jika sudah datang tahun 1997 (Pandito Ambuko Wiwaraning Neroko). Pandito, Ambuko = dibuka=bolong= 9, Wiwara = pintu=terbuka= bolong-9, Neroko = 1. Artinya : Condro Sengkolo Tahun 1997.

Pada tahun 1997 Indonesia mengalami bencana ekonomi yang sangat besar, menandai awal datangnya jaman Kalabendu.

Ia memaparkan bahwa Ayam Jantan bertarung dalam kurungan, artinya terjadi banyak permusuhan, perselisihan, dan pertentangan antar anak bangsa.

Sang dalang menggelar sandiwara artinya: Segala kejadian itu ada dalang yang mengaturnya, dalang yang tidak kelihatan atau di belakang layar.

"Yang menonton menangis, artinya: Rakyat yang menjadi korbannya dan sengsara".

Maka tunggulah jaman kemakmuran dan ketentraman, artinya kemakmuran dan ketentraman bangsa akan datang, maka tunggulah kedatangannya. Nanti jika sudah datang

Tahun 2005 (Pendowo Mulat Sirnaning Penganten), Pandowo = 5, Mulat = melihat = mata = 2, Sirno = hilang = 0, Temanten = pengantin= sejodo= 2. Condro Sengkolo Tahun 2025

"Jaman Kolosubo atau jaman kemakmuran dan ketentraman akan datang pada tahun 2025. Kolosubo artine Alembono = diakui dan dihormati oleh dunia," jelasnya.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya