Armenia Siap Akui Nagorno-Karabakh Sebagai Bagian dari Azerbaijan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 23 Mei 2023 06:10 WIB
Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan. (Foto: Reuters)
Share :

MOSKOW - Armenia siap untuk mengakui daerah kantong Nagorno-Karabakh sebagai bagian dari Azerbaijan jika Baku menjamin keamanan populasi etnis Armenia, demikian dilaporkan kantor berita Rusia TASS dan Ostorozhno, Novosti mengutip Perdana Menteri Nikol Pashinyan pada Senin, (22/5/2023).

Nagorno-Karabakh telah menjadi sumber konflik antara dua tetangga Kaukasus sejak tahun-tahun menjelang runtuhnya Uni Soviet pada 1991, dan antara etnis Armenia dan Turki Azeri selama lebih dari satu abad.

Pada 2020, Azerbaijan merebut kendali atas wilayah yang telah dikuasai oleh etnis Armenia di dalam dan sekitar kantong gunung, dan sejak itu secara berkala menutup satu-satunya jalan akses yang menghubungkan Nagorno-Karabakh dengan Armenia, di mana kantong tersebut bergantung pada dukungan keuangan dan militer. 

“86.600 km persegi wilayah Azerbaijan termasuk Nagorno-Karabakh,” kata Pashinyan pada konferensi pers, menurut Ostorozhno, Novosti.

"Jika kita memahami satu sama lain dengan benar, maka Armenia mengakui integritas teritorial Azerbaijan dalam batas yang disebutkan, dan Baku - integritas teritorial Armenia seluas 29.800 km persegi," kata Pashinyan, sebagaimana dilansir Reuters.

Ostorozhno, Novosti mengutip Pashinyan yang mengatakan dia siap untuk melakukan ini - pada dasarnya menerima perbatasan Azerbaijan yang diakui secara internasional - jika hak-hak orang Armenia di Nagorno-Karabakh dijamin. Dia mengatakan masalah ini harus dibahas dalam pembicaraan antara kedua negara.

"Armenia tetap berkomitmen pada agenda perdamaian di kawasan. Dan kami berharap dalam waktu dekat kami akan mencapai kesepakatan tentang teks perjanjian damai dan dapat menandatanganinya," katanya, menurut TASS.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya