Perang Sudan Memanas, Serangan Udara dan Bentrokan Kembali Terjadi saat Gencatan Senjata Baru Dimulai

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 23 Mei 2023 08:14 WIB
Serangan udara dan bentrokan kembali terjadi saat gencatan senjata dimulai di Sudan (Foto: AFP)
Share :

Tetapi Pasukan Dukungan Cepat paramiliter (RSF) mengeluarkan pesan agresif hanya beberapa jam sebelum perjanjian itu akan berlaku efektif.

Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo - lebih dikenal sebagai Hemedti - terekam dalam pesan audio mengatakan pasukannya tidak akan mundur "sampai kita mengakhiri kudeta ini".

Saksi mata mengatakan kepada kantor berita AFP tentang pertempuran di Khartoum utara beberapa menit setelah gencatan senjata terbaru secara resmi dimulai - serta serangan udara di timur kota.

Sementara itu, warga sipil mengatakan kepada Reuters bahwa mereka mendengar tembakan di Omdurman dan Bahri, kota kembar Khartoum. Tetapi mereka tidak melaporkan pelanggaran besar gencatan senjata.

Seperti diketahui, konflik pecah di Khartoum pada 15 April lalu setelah berhari-hari ketegangan ketika anggota RSF ditempatkan kembali di seluruh negeri dalam suatu tindakan yang dianggap tentara sebagai ancaman.

Perselisihan utama adalah antara Jenderal Dagalo dan kepala militer, Jenderal Abdel Fattah al-Burhan - yang telah menjadi pemimpin de-facto Sudan sejak Presiden Omar al-Bashir digulingkan pada 2019.

Ratusan orang tewas dalam pertempuran itu, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan situasi yang memburuk di negara di mana sejumlah besar orang sudah mengandalkan bantuan sebelum konflik.

Adapun lebih dari satu juta orang telah meninggalkan rumah mereka sejak konflik dimulai.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya