YOGYAKARTA - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat ada 9 orang terluka dalam aksi bentrokan antara simpatisan PSHT dengan simpatisan Brajamusti bersama masyarakat. Untuk kerugian materi masih dalam penghitungan.
Kendati tidak merinci dari kelompok mana, Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan, sementara memang baru 9 orang yang mengalami luka dalam peristiwa tersebut. Kemungkinan bertambah bisa saja terjadi karena belum semuanya melapor.
"Tidak ada korban jiwa dan sementara ada 9 yang terluka," ujarnya, Senin (5/6/2023).
Nuredy mengatakan, dalam peristiwa tersebut setidaknya ada 352 orang dari simpatisan PSHT yang terpaksa dievakuasi ke Mako Polda DIY. Evakuasi tersebut mendapat pengawalan dan ketat dari aparat kepolisian.
Pengamanan tersebut dilakukan agar mereka tidak menjadi korban ataupun pelaku kericuhan kembali. Hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan pendataan mereka yang dievakuasi ke Mako Polda DIY sebelum nanti dipulangkan.
"Kalau simpatisan PSHT kami evakuasi tengah malam namun untuk sepeda motor kami bawa ke Mako Polda dinihari tadi sekira pukul 04.00 WIB," tambahnya.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Nugroho Ariyanto mengatakan, memang benar pada Minggu 4 Juni 2023 kemarin sekira pukul 17.00 di suatu jalan di Yogyakarta terjadi suatu peristiwa gesekan. Hal ini dilatarbelakangi oleh perkara yang sebelumnya terjadi di Bantul.
"Peristiwa di Bantul itu yang berkaitan penganiyaan terhadap salah satu simpatisan dari PH yang dilakukan oleh simpatisan BI pada Minggu 28 Mei 2023 di Parangtritis Bantul," ujarnya.
Untuk penanganan peristiwa di Bantul sudah berjalan dan sudah ditangani serius jajaran polres Bantul. Di mana, Polres Bantul sudah mengungkap siapa pelaku penganiayaan dan sudah ditetapkan 3 orang tersangka. Sampai sejauh ini, masih dalam proses penyelidikan.
Kemudian, pada 4 Juni 2023 kemarin, telah diadakan pertemuan terhadap kelompok PH dan BI. Namun, pada perjalanan menuju ke pertemuan untuk membahas permasalahan kemarin, ada sebuah informasi yang didapat jajaran mereka.
Informasi tersebut menyebutkan bahwa ada kelompok simpatisan yang akan datang ke salah satu tempat simpatisan BI. Mendapat informasi tersebut maka jajaran kepolisian Polresta Yogyakarta dengan Polda DIY telah melakukan upaya pengamanan dengan maksud tidak terjadi suatu gesekan.
"Hal ini berjalan sampai dengan malam pukul 19-21.00 di lokasi salah satu jalan di Yogyakarta," katanya.
Pihaknya telah melakukan pengamanan dua sisi. Namun, seiring berjalannya waktu, simpatisan PH ini juga mengganggu dari warga setempat sehingga terjadi gesekan. Kemudian, langkah-langkah yang dilakukan adalah mengamankan kedua belah pihak.
Hingga menjelang subuh, polisi terus melakukan kegiatan mengevakuasi dari kelompok PSHT untuk dibawa ke Mako Polda DIY. karena mengutamakan keselamatan jiwa maka dilakukan pengamanan.
(Arief Setyadi )