Akhirnya, pada Jumat, 9 Juni Petro mengatakan bahwa tetara Kolombia telah menemukan anak-anak itu, menyebutnya sebagai hari ajaib. Petro membagikan foto beberapa anggota militer dan komunitas Pribumi yang sedang merawat salah seorang anak, yang telah berada di hutan selama 40 hari.
Sebuah video Angkatan Udara Kolombia yang dirilis Jumat menunjukkan sebuah helikopter menggunakan tali untuk menarik anak-anak muda itu karena tidak dapat mendarat di hutan hujan lebat tempat mereka ditemukan. Militer Kolombia pada Jumat mencuit foto yang menunjukkan sekelompok tentara dan sukarelawan berpose dengan anak-anak, yang terbungkus selimut termal. Salah satu tentara memberi minum lewat botol ke bibir anak terkecil.
Jenderal Pedro Sanchez, yang bertanggung jawab atas upaya penyelamatan, mengatakan bahwa anak-anak itu ditemukan 5 kilometer dari lokasi kecelakaan. Dia mengatakan tim penyelamat telah melewati dalam jarak 20 hingga 50 meter dari tempat anak-anak itu ditemukan beberapa kali, tetapi keberadaan para penyintas tersebut luput.
Menurut paman anak-anak itu, mereka berhasil bertahan hidup di hutan selama lebih dari sebulan berkat tepung tapioka dan biji-bijian.