Dia menambahkan, bahwa Presiden Jokowi sudah 8 kali pesan hewan kurban di tempat ayahnya.
"Sekretariat negara yang turun langsung melihat peternak sapi di Jambi menilai harga bersaing, fisiknya besar dan murah. Kemudian lokasi juga mudah dijangkau serta bersih dan selalu dalam pengawasan dokter hewan," tegas Arif.
Soal harga, dirinya masih merahasiakan. Yang pasti, katanya, harganya masih standar dan tidak terlalu mahal.
Tidak hanya sapi jenis Limosin yang dipelihara di kandangnya, tapi jenis sapi Bali dan si Mental juga ada.
"Tahun ini kita siapkan sekitar 250 ekor sapi, sudah dipesan 150 ekor. Tuk kambing lebih 100 ekor," papar Arif.
Soal harga cukup bersaing. "Untuk sapi dari harga Rp18 juta, sedangkan Kambing diharga Rp3 juta keatas," terangnya.
Diakuinya, sudah lebih dua tahun ini bergelut menjadi peternak hewan kurban. Padahal, pendidikan terakhirnya di bidang ekonomi.
"Saya hanya meneruskan usaha bapak saya yang telah dirintisnya selama 40 tahun. Alhamdulillah bisa berkembang hingga saat ini," tutur Arif.
Mantan manager perusahaan di Kota Jambi ingin tetap meneruskan usahanya ayahnya, Indra Suardi.
"Prospek kedepan cukup cerah, selain itu para nabi Allah banyak beternak hewan. Kenapa tidak kita ikuti," pungkas Arif.
(Nanda Aria)