Pertempuran Sengit Terus Terjadi, Rusia Akui Pasukan Ukraina Membuat Kemajuan di Medan Perang

RUSIA - Pasukan Rusia dan Ukraina melaporkan pertempuran sengit di sepanjang perbatasan Donetsk timur Ukraina dan wilayah Zaporizhzhia selatan saat militer Kyiv berupaya menerobos garis depan dan merebut kembali wilayah dalam serangan balasan yang sedang berlangsung.

Menurut Oleksandr Vilkul, Kepala administrasi militer kota Kryvyi Rih, laporan baru datang ketika rudal Rusia menyerang kota Kryvyi Rih di Ukraina tengah pada Selasa (13/6/2023) pagi, menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai 28 lainnya.

Pertahanan udara menembak jatuh tiga rudal jelajah di atas kota tetapi ada juga "pendatang" yang menghantam infrastruktur sipil.

Pihak berwenang menambahkan bahwa sebuah gedung apartemen berlantai lima terbakar.

Dikutip BBC, hari berkabung telah diumumkan untuk para korban pada Rabu (14/6/2023).

Laporan pertempuran terbaru datang dari pejabat yang didukung Moskow dan blogger militer yang merinci bentrokan di selatan kota Velyka Novosilka di sepanjang kedua sisi Sungai Mokri Yaly, tempat pasukan Ukraina memperoleh keuntungan dalam beberapa hari terakhir.

Ukraina pada Sabtu (10/6/2023) merebut beberapa desa kecil di sepanjang sungai, menurut video geolokasi. Dan pada Minggu (11/6/2023), Wakil menteri pertahanan Ukraina Hanna Maliar mengatakan kemajuan Kyiv di area tersebut mencapai antara 5 dan 10 kilometer (3 hingga 6 mil).

Pada Senin (12/6/2023) malam, seorang pejabat senior yang ditunjuk Rusia, Vladimir Rogov, berbicara tentang pertempuran sengit di daerah yang dikenal sebagai Punggung Bukit Vremivka, mengklaim bahwa tempat yang lebih tinggi tetap berada di bawah kendali Rusia.

Rogov, anggota pemerintahan Zaporizhzhia yang dipasang Rusia, mengatakan di Telegram bahwa helikopter serang Rusia sedang beraksi, dan bahwa di sekitar desa Urozhzhia, penembakan timbal balik dan pertempuran sengit dengan intensitas sangat tinggi terus berlanjut.

Rogov mengakui bahwa pasukan Ukraina mempertahankan posisi mereka di pinggiran utara dan timur desa.

Pasukan Rusia berusaha menghalau terobosan Ukraina dengan serangan balik, menurut saluran Telegram tidak resmi Rusia, Operatsiya Z.

Saluran tersebut mengatakan pada Senin (12/6/2023) bahwa pasukan Ukraina mencoba untuk mengambil tempat yang lebih tinggi untuk "menciptakan kondisi untuk maju," dan menilai bahwa tujuan mereka adalah untuk maju menuju pusat Staromlynivka yang diduduki Rusia.

Di tempat lain Oleksandr Syrskyi, Komandan Angkatan Darat Ukraina, mengatakan Selasa bahwa pasukan Ukraina telah melanjutkan operasi pertahanan ke arah Bakhmut.

"Tentara kita maju, musuh kehilangan tempat di sayap," ujarnya.

Pejabat Ukraina juga mengklaim kemajuan menuju arah kota pelabuhan Berdiansk selama beberapa hari terakhir.

"Wilayah yang dikuasai seluas tiga kilometer persegi," kata juru bicara Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, Andriy Kovalov, pada Selasa (13/6/2023).

(Susi Susanti)