Israel Usulkan Masjid Al Aqsa Dibagi 2, Indonesia Diminta Beri Tanggapan Tegas

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 14 Juni 2023 13:39 WIB
Foto: Reuters.
Share :

YERUSALEM - Perdana Menteri Palestina Muhammad Shtayyeh pada Senin (12/6/2023) mengajak negara-negara Arab dan yang berpenduduk mayoritas muslim, termasuk Indonesia, untuk mencegah Israel membagi kompleks Masjid Al-Aqsa di antara warga Muslim dan Yahudi. Shtayyeh memperingatkan rencana Israel itu dapat memicu kemarahan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Peringatan itu disampaikannya menanggapi usul seorang anggota parlemen Israel dari Partai Likut, Amit Halevi, yang mengusulkan pembagian kompleks Masjid Al Aqsa itu dan penghapusan status Yordania sebagai pengampu situs suci tersebut.

Berbicara pada situs berita Zman Yisrael, sebagaimana dilaporkan The Jerusalem Post, Halevi mengatakan dengan pembagian itu maka warga Muslim akan menguasai ujung selatan kompleks seluas 37 hektar yang mencakup Masjid Al Aqsa, sementara warga Yahudi menguasai bagian tengah yang mencakup Tembok Ratapan dan Masjid Kubah Batu (Dome of the Rock).

Diwawancarai VOA melalui telepon, pengamat Timur Tengah di Universitas Indonesia, Yon Machmudi mengingatkan “rencana pembagian kompleks Masjid Al Aqsa itu bukan sekadar pembagian ruang, tetapi penguasaan wilayah oleh Israel. Jika rencana ini disetujui dan dijalankan, akan mengancam posisi Masjid Al Aqsa dan memperkecil peluang umat Muslim untuk mendayagunakan situs itu.”

Yon menyerukan pemerintah Indonesia dan negara-negara Muslim lainnya untuk “menyampaikan seruan bersama menentang perluasan penguasaan Israel terhadap kompleks Masjid Al Aqsa, yang kelak mendasari upaya lobi negara-negara Uni Eropa yang selama ini mengkritisi sikap kelompok garis keras Israel.”

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya