"Jasamu sangat besar. Hadiah apa yang kau minta karena telah menyelamatkan diriku? Emas, permata, jabatan, wanita?" tanya si diktator kepada pencari ikan yang tampak miskin tersebut, seperti dikutip dari Santrigusdur.
Ternyata hadiah yang diminta tersebut tidak disangka-sangka.
"Satu saja, paduka. Tolong jangan ceritakan kepada siapa pun bahwa sayalah yang menolong paduka,” jawabnya dengan kelugasan serta kejujurannya.
(Susi Susanti)