5 Bandara Tertua di Eropa, Ada yang Berusia Lebih Seabad!

BANDARA merupakan salah satu fasilitas transportasi yang penting untuk menunjang mobilitas masyarakat global. Dalam sejarah dunia penerbangan, keberadaan bandara memiliki sejarah yang panjang.

Berikut 5 bandara tertua di Eropa yang berusia lebih dari 100 tahun, yang dilansir dari berbagai sumber:

1. Shoreham Airport, Inggris

Sejarah Bandara Shoreham dimulai pada tahun 1910, saat Harold Piffard terbang dari pangkalan terbang yang dibuatnya di sebidang tanah penggembalaan, di dekat sungai antara Lancing dan Shoreham. Pada tahun selanjutnya, lapangan terbang ini tercatat sebagai titik awal penerbangan kargo pertama, tepatnya pada 4 Juli 1911.

Dua tahun kemudian, sekolah penerbangan dibuka dan melatih banyak pilot untuk bergabung dalam Perang Dunia I. Saat ini, lapangan terbang yang berlokasi di West Sussex, Inggris itu dikenal sebagai Brighton City Airport.

2. Madrid Cuatro Vientos Airport, Spanyol

Bandara Madrid Cuatro Vientos merupakan bandara tertua di Spanyol. Dibuka pada 1911, bandara ini termasuk satu dari tiga bandara sipil di Madrid, selain Bandara Madrid Barajas dan Bandara Madrid Torrejon.

Sebelum menjadi bandara sipil, Bandara Cuatro Vientos adalah pangkalan udara militer. Hingga kini, bandara tersebut masih melayani penerbangan sipil dan militer. Satu hal unik di Bandara Cuatro Vientos adalah menara sinyal yang dibangun pada 1919. Menara sinyal itu dibuat dengan mengacu pada mercusuar, dengan beberapa penyesuaian. Terdapat indikator arah angin logam di bagian atasnya.

3. Hamburg Airport, Jerman

 

Bandara tertua di Jerman, Bandara Hamburg, juga termasuk salah satu bandara tertua di dunia. Diresmikan pada tahun 1911, bandara yang masih menempati lokasi asalnya tersebut kini menjadi bandara terbesar kelima di Jerman setelah melewati sejumlah renovasi dan perluasan.

Tercatat dalam sejarah, Bandara Hamburg memiliki peran penting dalam membentuk industri penerbangan. Pasalnya, bandara ini merupakan salah satu yang pertama menawarkan penerbangan penumpang reguler. Selain itu, Bandara Hamburg juga menjadi salah satu bandara pertama yang memperkenalkan kontrol lintas udara, serta dilengkapi sistem penerangan landasan pacu.

 

4. Bucharest Aurel Vlaicu Airport, Rumania

 

 

Bandara Bucharest Aurel Vlaicu di Rumania diresmikan pada 1912 ditandai dengan didirikannya sekolah penerbangan. Meskipun begitu, penerbangan pertama yang dilakukan di bandara ini terjadi pada tahun 1909.

Dikenal pula dengan sebutan Baneasa Airport, bandara ini menjadi tempat bagi kantor pusat perusahaan penerbangan pertama di Rumania, dan salah satu yang paling awal di dunia, yaitu CFRNA (Perusahaan Prancis - Rumania untuk Navigasi Udara), pada 1920. Guna menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan, Bucharest Aurel Vlaicu Airport sempat ditutup selama 9 tahun untuk renovasi. Pada 2022 lalu, di peringatannya yang ke-110 tahun, bandara ini kembali dibuka.

 

5. Poznan-Lawica Henryk Wieniawski Airport, Polandia

 

Bandara Poznan-Lawica Henryk Wieniawski di Polandia merupakan salah satu bandara tertua di Eropa. Bandara ini dibangun pada 1913 dan berfungsi untuk operasional penerbangan militer milik Kekaisaran Jerman hingga 2009. Kemudian, bagian selatan bandara ini dibuka untuk penerbangan sipil.

Saat ini, Bandara Poznan melayani penerbangan domestik dan internasional, kargo, serta penerbangan umum. Bandara yang namanya diambil dari nama pemain biola dan komposer Polandia ternama, Henryk Wieniawski, ini memiliki terminal baru yang dibuka pada 2012 dan mampu menangani hingga 3,5 juta penumpang per tahun.

(Awaludin)