Pesawat Penerbangan Maut Diktator Argentina Tiba di Buenos Aires

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 25 Juni 2023 18:54 WIB
Aktivis HAM berjalan di dekat pesawat penerbangan maut diktator Argentina. (Foto: AP)
Share :

Di antara para penumpang yang sudah diikat dan dibius adalah tiga anggota Ibu-Ibu Plaza de Mayo, sebuah kelompok yang memprotes penghilangan anak-anak mereka oleh pihak militer. Selain mereka, ada dua biarawati Prancis dan tujuh orang lainnya.

Mereka semua didorong keluar dari pesawat hingga jatuh ke perairan Atlantik.

“Pesawat itu adalah sesuatu yang kelam bagi kami. Namun, menemukan dan mengidentifikasi pesawat itu, kami tidak bisa membiarkannya terus terbang,” kata Mabel Careaga, salah satu promotor pemulangan pesawat yang merupakan milik Dinas Angkatan Laut, kepada AFP.

Careaga adalah putri Esther Ballestrino, yang dibuang ke laut dari pesawat itu bersama pendiri Ibu-Ibu Plaza de Mayo, yaitu Azucena Azucena Villaflor dan Maria Ponce.

“Membayangkan ibu saya di pesawat itu terlalu mengerikan,” kata Careaga.

Careaga bersama Cecilia de Vicenti, putri Villaflor, berharap pesawat itu akan dipamerkan di halaman Sekolah Mekanik Angkatan Laut di Buenos Aires yang menjadi lokasi kamp kematian rahasia. Di kamp itu, ada sekitar 5.000 orang ditahan dan hari ini menjadi Museum Kenangan.

Inisiatif itu mendapat dukungan pemerintah, tapi sejumlah organisasi hak-hak asasi manusia menolaknya karena terlalu mengerikan.

“Pesawat itu menjadi bagian cerita itu, yang menyakitkan tapi harus diceritakan apa adanya,” kata De Vicenti.

Seluruh korban dipilih oleh mantan pelaut, Alfredo Astiz, yang menyusup ke dalam Ibu-Ibu Plaza de Mayo. Dia kini menjalani hukuman penjara seumur hidup.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya