JAKARTA - Wakil Pesiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengimbau agar perayaan Idul Adha pada 10 Zulhijah 1444 Hijriah/2023 Masehi dirayakan dengan sederhana dan penuh syukur, karena telah terbebas dari pandemi Covid-19 dan beralih ke masa endemi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan status pandemi Covid-19 di Indonesia resmi dicabut. Sehingga, per Rabu, 21 Juni 2023, Indonesia dinyatakan telah beralih ke masa endemi setelah tiga tahun berjuang melawan pandemi Covid-19.
“Kalau lebaran itu tentu Idul Adha ini lebih semarak daripada tahun-tahun yang lalu, karena suasananya sudah tidak pandemi lagi, walaupun begitu tetap harus berhati-hati kita,” tegas Wapres dalam keterangannya usai menghadiri acara di Kebumen, dikutip Selasa (27/6/2023).
“Sebenarnya masih ada kan (Covid) walaupun (kasusnya) sedikit-sedikit masih ada tapi kita kan tetap menjaga kita dari Covid, masih ada walaupun sedikit tetap harus kita jaga, jaga kesehatan terus kita lakukan dan tetap dalam keadaan yang tentu berlebihan sederhana dan bersyukur kepada Allah SWT, terbebas dari pandemi,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wapres berharap kepada jemaah haji Indonesia yang akan melaksanakan ibadah wukuf di Arafah, agar turut berdoa demi kebaikan dan kemajuan negara Indonesia.
“Selain berdoa, memohon ampun, juga jangan lupa memohon untuk kebaikan negara supaya negara kita ini terbebas daripada konflik ketika kita menghadapi pemilu dan supaya negara kita kedepan semakin maju,” pintanya.
Sebab, sambung Wapres, Padang Arafah diyakini sebagai tempat paling mustajab untuk berdoa.
“Kalau 200 ribu lebih (jemaah haji Indonesia) berdoa di sana bersama-sama di tempat yang mustajabah untuk kebaikan negara, mudah-mudahan ada di antaranya diterima Allah subhanahu wa ta'ala,” ujarnya.
(Susi Susanti)