Meski Bukan Keadaan Darurat Global, WHO: Long Covid Ancam Kehidupan Normal 36 Juta Orang Eropa

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 29 Juni 2023 13:57 WIB
Ilustrasi Long Covid (Foto: Linda Amoruso/Standford Medicine News Center)
Share :

JENEWA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan meski Covid-19 bukan lagi keadaan darurat global, namun efek jangka panjangnya atau long Covid di samping ancaman lain seperti mpox dan gelombang panas musiman dapat mengancam Eropa selama bulan-bulan musim panas.

“Musim panas ini akan menjadi yang pertama dalam lebih dari tiga tahun yang akan dinikmati banyak dari kita tanpa ancaman Covid-19 yang menjulang, tetapi virus yang mengancam jiwa itu belum hilang sepenuhnya,” terang Direktur regional WHO untuk Eropa, Hans Kluge saat konferensi pers virtual dari Kopenhagen, dikutip UN News.

Setiap minggu, virus corona menyebabkan setidaknya 1.000 kematian baru di seluruh wilayah. Pernyataannya ini menguraikan masalah kesehatan lainnya pada awal musim liburan.

Menurut data dari mitra WHO, Institute for Health Metrics and Evaluation di University of Washington di Amerika Serikat (AS), Selama tiga tahun pertama darurat kesehatan global, 36 juta orang di seluruh wilayah mungkin telah mengalami ‘long Covid’, suatu kondisi kompleks yang masih sangat sedikit diketahui oleh para ilmuwan.

“Itu kira-kira satu dari 30 orang Eropa selama tiga tahun terakhir,” jelas Dr. Kluge, menggarisbawahi bahwa mereka yang terkena dampak mungkin masih kesulitan untuk kembali ke “kehidupan normal”.

“Selain merugikan orang dalam bentuknya yang berkepanjangan, Covid-19 mengeksploitasi wabah penyakit, termasuk kanker, penyakit kardiovaskular, diabetes, dan penyakit paru-paru kronis, yang menyebabkan 75 persen kematian di wilayah kita saat ini,” katanya, mengulangi seruan WHO untuk penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan diagnostik dan pengobatan komprehensif untuk Covid.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya