Menurut kakak korban, Farahma Dina, SP sempat dilarikan ke RSUD Ambarawa untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena keterbatasan ekonomi hanya bisa dirawat mandiri orangtuanya di rumah.
Tim kuasa hukum korban, Arif Maulana mengaku akan terus mengejar aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan, mengingat kasus tersebut telah dilaporkan pihak keluarga.
Akibat kejadian tersebut, korban tak hanya harus merasakan sakit yang luar biasa, namun juga mengalami syok dan takut bertemu orang lain.
(Arief Setyadi )