JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik Djan Faridz sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Sebelum menjabat Wantimpres, Djan Faridz tercatat pernah menjabat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Djan Faridz juga pernah menjabat Menteri Perumahan Rakyat menggantikan koleganya di PPP Suharso Monoarfa pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Selama hidupnya, Djan Faridz pernah membuka bengkel las ketok, kemudian beranjak menjadi pedagang alat-alat bangunan, lalu menjadi pemborong perumahan untuk pegawai negeri sipil dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Namanya mulai berkibar setelah “menyulap” Pasar Tanah Abang yang dulu kumuh menjadi pasar pusat grosir terbesar di Asia Tenggara.
Mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta ini mulai masuk ke politik pada 2009 lalu setelah terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Pemilik perusahaan kontraktor PT Priamanaya Dian International (PDI) ini terlahir dari pasangan pejuang veteran 1945 Muhammad Djan dan Aisah Gani.
BACA JUGA:
Pria berkacamata ini lulusan Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Tarumanegara Jakarta pada 1973. Sukses di bidang properti, Djan merambah sektor pertambangan batubara dengan wilayah kerja di Riau dan di Semidang Aji, Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
BACA JUGA:
Padahal, dari hasil bisnisnya membangun pasar Tanah Abang blok A dan B saja tidak sedikit. Di dalam kedua blok ini tersedia 14.000 kios.
(Fakhrizal Fakhri )