Ia mengatakan Tahun Baru Hijriyah merupakan semangat untuk berbakti kepada negeri. Tahun baru Hijiriyyah, kata dia, seharusnya menjadi momentum untuk berbakti. Khidmah untuk agama dan bangsa Indonesia. Sebagai santri, khidmah utama untuk pesantren, Nahdlatul Ulama dan juga untuk bangsa Indonesia.
“Maka, kita juga harus bersama-sama menjaga Indonesia di tahun politik sekarang ini, agar tetap damai, tidak ada perpecahan karena perbedaan pandangan politik. Semuanya bergerak dengan tujuan yang sama untuk negeri,” tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)