"Saya sangat antusias mengikuti Ruwatan Murwakala ini. Selain untuk menjaga keharmonisan keluarga, juga sebagai wujud rasa syukur atas segala berkah yang diberikan kepada kami," ucap Linda.
Perasaan syukur dan senang juga diungkapkan oleh Dian Wahyuni dan adiknya. Ia merupakan peserta Ruwatan Murwakala yang menyandang sukerta kedono kedini, dan datang didampingi kedua orang tuanya. Dian mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah yang sangat mensupport kegiatan ini.
"Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahun karena sangat membantu masyarakat Bojonegoro yang masih kental dengan adat Jawa," tuturnya.
Selain menjadi momentum penting dalam menjaga warisan budaya, acara Ruwatan Murwakala juga menjadi berkah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Saat acara berlangsung, berjajar produk-produk UMKM dari warga setempat.
Ibu Utari, salah satu pemilik kedai penjual makanan dan oleh-oleh di area wisata Kayangan Api merasa bersyukur. Karena dengan adanya Ruwatan Murwakala, omzetnya naik dibanding hari-hari biasa. Hal itu juga dirasakan oleh rekan-rekannya sesama pedagang.
(Karina Asta Widara )