MALANG – Seorang ibu di Dusun Karangan, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang menghabisi nyawa anaknya sendiri sebelum bunuh diri di rumahnya. Jasad keduanya ditemukan di dalam rumah pada Jumat, (21/7/2023) pagi.
Berikut fakta-fakta terkait kejadian tragis ini:
1. Warga curiga karena rumah sepi
Penemuan jasad ibu dan anak itu bermula dari kecurigaan warga karena rumah yang ditempati Mujiati tampak sepi. Padahal biasanya, sang anak Aq kerap menangis dan telah bersuara sejak pukul 05.30 WIB.
"Kecurigaan mulai jam setengah 6 pagi biasanya nangis memang dilihat sepi, dipanggil Pak Taip tetangganya jam 7. Pak Jumardi manggil saya pulang kerja dari pasar terus ke rumah. Saya cek memang dikunci dari dalam," kata Ketua RT 1 Ahmad Toyyib Fadillah, ditemui di lokasi kejadian, pada Jumat.
2. Temukan korban bersimbah darah
Toyyib lantas mencoba mencongkel jendela sebelah kiri rumah milik Mujiati. Namun, karena ia dan beberapa warga lainnya tak bisa masuk karena celah-celahnya sempit, ia meminta seorang anak untuk masuk ke kamar.
"Saya minta anak kecil Riko yang badannya kecil, masuk untuk melihat, saya bilangin kalau ada apa-apa langsung kembali. Masuk dia menjerit, katanya Aqila, Aqila bersimbah darah, saya dan warga bingung, mau masuk lewat mana. Akhirnya saya minta dia nyongkel sebelah kiri. Pak RW saya suruh masuk," ujarnya.
Ketika masuk ia dan beberapa warga melihat bagaimana kondisi anak Mujiati tergeletak bersimbah darah di kamar. Sementara di bagian dapur rumah ditemukan Mujiati dengan posisi tergantung.