Menurut laporan kantor berita resmi PAP, Komite Keamanan Warsawa pada Rabu (19/7/2023) memutuskan untuk memindahkan pasukan ke wilayah timur Polandia setelah Wagner, kelompok tentara bayaran Rusia, tiba di Belarusia.
Pada hari yang sama, pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin, muncul dalam video saat menyambut pasukannya di Belarusia.
Dia mengatakan kepada pasukan Wagner bahwa saat ini mereka tidak akan ikut berperang di Ukraina, tetapi memerintahkan mereka mengumpulkan kekuatan untuk beroperasi di Afrika sambil melatih militer Belarusia.
Prigozhin mengatakan Wagner, yang memimpin perebutan Kota Bakhmut di Ukraina, adalah kekuatan tempur Rusia paling efektif, kata Namun, konflik dengan militer Rusia membuat kelompok itu melakukan pemberontakan bersenjata empat pekan lalu.
Pemberontakan itu berakhir dengan kesepakatan bahwa para petempur Wagner –banyak di antaranya direkrut dari penjara– bisa pindah ke Belarusia jika mereka mau.
Pada Kamis (20/7/2023), Wagner disebut telah mulai melatih pasukan khusus Belarus di lokasi latihan militer yang jaraknya hanya beberapa mil dari perbatasan Polandia.
Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus untuk pertama kalinya. Moskow mengatakan Putin akan bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Rusia pada Minggu (23/7/2023).