MEKSIKO - Pihak berwenang di Meksiko mengatakan mereka telah menangkap seorang pria yang diduga sengaja membakar bar setelah diusir. Insiden ini menewaskan 11 orang di dekat perbatasan Arizona di negara bagian Sonora, Meksiko.
Menurut pernyataan dari Kantor Kejaksaan Agung Sonora, kebakaran terjadi pada Sabtu (22/7/2023) pukul 1:33 pagi di sebuah bar di San Luis Rio Colorado, dekat kota perbatasan Amerika Serikat (AS) San Luis, Arizona.
Jaksa agung Sonora, mengatakan dalam konferensi pers pada Sabtu (22/7/2023), seorang warga negara Amerika berusia 17 tahun dan seorang wanita termasuk di antara mereka yang tewas, Gustavo Rómulo Salas Chávez.
Pihak berwenang Meksiko masih berusaha memastikan apakah wanita yang meninggal itu juga memiliki kewarganegaraan Meksiko.
CNN telah menghubungi Departemen Luar Negeri AS untuk memberikan komentar.
Menurut pernyataan yang diterjemahkan dari bahasa Spanyol, orang yang dicurigai menyalakan api, yang menurut pihak berwenang memiliki "tingkat keracunan yang tinggi", melemparkan benda dengan api ke pintu tempat minum setelah staf keamanan mengeluarkannya dari gedung.
"Menurut versi (dari) beberapa saksi, orang dengan penampilan laki-laki muda tidak menghormati wanita di bar itu dan diusir," menurut pernyataan itu.
Kantor kejaksaan menggambarkan benda yang dilemparkan ke bar sebagai "semacam bom 'Molotov', yang menyebabkan insiden tersebut."
Jaksa Agung mengatakan pada Sabtu (22/7/2023) bahwa tersangka utama sedang diinterogasi.
Menurut Chavez, setidaknya enam orang juga terluka, Satu orang tetap dirawat di rumah sakit, dua dipulangkan dan tiga lainnya dipindahkan ke rumah sakit AS untuk perawatan.
(Susi Susanti)