Demi Tambah Pasukan di Perang Ukraina, Rusia Perpanjang Usia Wajib Militer Jadi 30 Tahun

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 26 Juli 2023 10:58 WIB
Rusia naikkan batas usia maksimum menjadi 30 tahun untuk wajib militer (Foto: EPA)
Share :

RUSIA - Rusia menaikkan usia maksimum di mana pria dapat wajib militer dari 27 tahun menjadi 30 tahun, membuat lebih banyak dari mereka dapat bertugas di angkatan bersenjata.

Perubahan itu disahkan oleh majelis rendah parlemen pada Selasa (25/7/2023).

Kebijakan terbaru ini muncul saat Moskow berupaya meningkatkan jumlah pasukan untuk mempertahankan wilayah yang diperoleh dalam invasi ke Ukraina pada tahun lalu.

Seorang anggota parlemen senior Rusia mengatakan undang-undang baru itu ditulis dengan mempertimbangkan konflik besar.

"Baunya seperti perang besar," kata Andrei Kartapolov, ketua komite pertahanan parlemen Rusia, kepada anggota parlemen, dikutip BBC.

Dia berargumen bahwa terlalu banyak orang saat ini dapat menghindari dinas militer.

Semua pria usia wajib militer diharapkan untuk menjalani wajib militer selama satu tahun.

Rusia diperkirakan telah menderita banyak korban dalam hampir satu setengah tahun pertempuran, tetapi Kementerian Pertahanan enggan untuk merilis angkanya.

Pada musim gugur lalu, pemerintah mengumumkan mobilisasi 300.000 cadangan, tetapi akibatnya, puluhan ribu orang meninggalkan Rusia.

Dalam langkah terpisah minggu lalu, usia maksimum di mana cadangan dapat dipanggil dinaikkan, yang berarti beberapa pria sekarang akan dianggap tersedia untuk dinas militer sampai mereka berusia 55 tahun.

Duma Negara mengesahkan RUU wajib militer dalam bacaan kedua dan ketiganya. Itu masih perlu disetujui oleh majelis tinggi dan Presiden Vladimir Putin, tetapi ini dilihat sebagai formalitas.

Setelah ditandatangani, UU itu akan mulai berlaku pada 1 Januari tahun depan.

Langkah-langkah terbaru lebih jauh dari proposal awal Kementerian Pertahanan, yang berusaha mengubah rentang usia wajib militer dari 18 – 27 tahun menjadi 21 – 30 tahun. Batas usia bawah akan tetap 18 tahun.

"Kata-kata dari rancangan undang-undang berubah karena situasi demografis yang serius dan mempengaruhi volume sumber daya mobilisasi," kata Kartapolov kepada media Rusia.

Dia menambahkan bahwa banyak orang ingin pergi dan melakukan pelayanan pada usia 18 tahun.

Rancangan undang-undang itu juga melarang laki-laki meninggalkan negara itu sejak hari panggilan mereka. Sejak April lalu, surat wajib militer dapat dikeluarkan secara online, bukan secara langsung.

Selain itu, pria yang tidak melapor untuk wajib militer akan dikenakan denda hingga 30.000 rubel. Angka ini melonjak sepuluh kali lipat.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya