Ganjar Pranowo Cetak Pengusaha Milenial Kembangkan UMKM di Jawa Tengah

Angkasa Yudhistira, Jurnalis
Rabu 26 Juli 2023 19:53 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto : Pemprov Jateng)
Share :

SALATIGA - Tak perlu menunggu tua untuk meraih kesuksesan dalam menerjuni dunia usaha. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo telah mampu melahirkan pengusaha-pengusaha muda melalui berbagai program yang mewadahi kaum milenial untuk meraih kesuksesan.

Tercatat, dari tahun 2018 hingga 2023 Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jateng telah memberikan pembinaan sebanyak 183.101 UMKM. Ditambah dengan 61.975 UMKM atau startup yang dikelola oleh pengusaha milenial.

Berbagai upaya dilakukan untuk mengembangkan keberadaan pelaku usaha milenial. Antara lain, Lapak Ganjar, Hetero Space, dan juga program di Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop) UMKM.

Bukan hanya berkembang maju, namun, melalui program pembinaan tersebut startup milenial mampu berinovasi bisnis dan melahirkan ekonomi kreatif di daerahnya.

Salah satunya adalah Argotelo, usaha olahan ketela atau singkong di Dukuh Ngaglik, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kabupaten Salatiga. Usaha ini dirintis oleh Toni Anandya Wicaksono sejak tahun 2016 saat usianya masih 30 tahun.

"Awalnya masih jualan secara keliling ke sekolah, pasar, dan bahkan saya bersama istri (jualan) asong di bus pariwisata. Modal dan alatnya pun pinjam dari saudara. Waktu pertama kali, baru produksi 5 kilogram singkong," ujar Toni, Selasa (25/7/2023).

Usaha yang dirintis jatuh-bangun mulai menemukan jalan terang setelah Ganjar Pranowo mencanangkan program Lapak Ganjar, sebuah ajang promosi gratis melalui akun Instagram pribadinya

"Dari Lapak Ganjar, usaha kami mulai banyak dikenal orang dan penjualan kami mulai bertambah," tutur Toni.

Toni juga berkesempatan mendapat pembinaan di Balatkop UMKM Provinsi Jawa Tengah. Mulai dari manajamen, pemasaran, inovasi produk hingga inovasi bisnis.

"Kami berterima kasih kepada Pemprov Jateng dan Pak Ganjar, karena banyak mendampingi. Mulai diajari berinovasi bisnis, berinovasi produk, dan bermanajemen yang baik," kata Toni.

Bermula dari 5 kilogram singkong itu, Toni kini mampu mengembangkan menjadi Argotelo Edukasi Wisata yang berkaitan dengan singkong di kampungnya.

"Inovasi bisnis itu mampu membuat kami membuka wisata edukasi. Jadi kami punya paket wisata. Kami juga jual merchandise kaos dan lainnya," imbuh Toni.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya