Di dekat garis depan, komandan tank Maksym menunjukkan tank T-64 miliknya yang baru saja rusak. Sudah dilengkapi dengan dua rol di bagian depan untuk sengaja memicu ranjau. Dia kehilangan salah satu penggulung malam sebelumnya saat dia mencoba membuka jalan bagi pasukan.
"Biasanya rol kami dapat menahan hingga empat ledakan," katanya. Tetapi Rusia, tambahnya, telah meletakkan ranjau di atas satu sama lain untuk menghancurkan peralatan pembersihan ranjau mereka.
"Ini sangat sulit karena terlalu banyak ranjau," ujarnya, menambahkan bahwa seringkali ada lebih dari empat baris ladang ranjau di depan garis pertahanan Rusia.
Sangat menyakitkan menyaksikan pertempuran berlangsung untuk Doc dan tim pengintai dronenya dari Tentara Relawan Ukraina.
Doc, tanda panggilannya, mengambil bagian dalam serangan sukses tahun lalu di Kherson. Tapi dia mengatakan kali ini terbukti jauh lebih sulit. Untuk pertama kalinya dalam perang, tentara lebih banyak terluka oleh ranjau daripada artileri.
“Saat kita maju, kita menemui ladang ranjau di mana-mana,” terangnya.
Doc menunjukkan kepada tim BBC tentang video yang baru-baru ini dia rekam dari salah satu drone miliknya saat pasukan Ukraina maju menuju parit Rusia.