BMKG mengatakan 21 daerah yang sudah lama tidak mengalami hujan hingga berada pada kategori panjang ekstrem tersebar di 5 provinsi, yakni ada di NTB: Lombok Timur (101 hari), Kota Bima (82 hari); NTT: Sumba Timur (87 hari), Rote Ndao (84 hari).
Kemudian di Jawa Timur: Bangkalan (78 hari), Sidoarjo (78 hari), Nganjuk (78 hari), Pasuruan (77 hari), Madiun (74 hari), Mojokerto (74 hari), Jombang (74 hari), Situbondo (71 hari), Banyuwangi (70 hari), Surabaya (70 hari).
Bali: Karangasem (71 hari); Jawa Tengah: Boyolali (69 hari), Klaten (69 hari), Semarang (69 hari), Sukoharjo (69 hari), Karanganyar (69 hari), Sragen (69 hari).
BMKG pun telah mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis di beberapa Kabupaten di Provinsi DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulsel, Bali, NTB, dan NTT berpotensi mengalami kekeringan meteorologis pada klasifikasi siaga dan awas untuk dua dasarian kedepan.
“Hemat dan gunakan air secara bijak. Supaya dampak kekeringan akibat kemarau bisa kita hadapi bersama,” imbaunya.
(Khafid Mardiyansyah)