SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri reuni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Angkatan 87, Kamis (27/7/2023) malam. Beberapa bahasan cerita lama terjadi di sana, salah satunya soal aktivitas “sor seng”.
“Sor seng itu dulu tempat parkiran, sehingga kalau kita ke kampus sering nongkrong di situ kemudian kita diskusi banyak hal, kadang-kadang cerita tentang kuliah, ngomongin dosen dan cerita organisasi yang lain. Banyak sekali,” kenang Ganjar yang juga Bakal Capres yang didukung Partai Perindo ini saat diwawancarai di kegiatan tersebut.
Rekan satu angkatan Ganjar, Nururin Pikarini, mengenang dulu sering satu kepanitiaan bersama Ganjar Pranowo ketika masih bersama-sama kuliah di FH UGM 87. Mereka bersama kawan-kawan lainnya satu angkatan kerap membuat seminar hingga acara olahraga.
“Mas Ganjar itu aktif di Majestic (Mahasiswa Pecinta Alam FH UGM), aktif di pecinta alam. Kalau untuk kepanitiaan, dia sukanya untuk keamanan. Sukanya yang bergaul dengan teman-teman parkiran, anak-anak sorseng,” kata Rurin, sapaannya.
Rurin bercerita, sorseng itu karena parkiran FH UGM saat itu atapnya masih menggunakan seng. “Jadi kita sering ngumpulnya di situ, sambil kegiatan mahasiswa, dulu namanya senat. Khusus angkatan 87 sering bikin pengajian, Walisongo,” sambungnya.
Rurin mengenang Ganjar sebagai sosok yang aktif, melebur dengan siapapun.
“Rasanya (pertemanan) masih sama, dia tidak ada jarak, pokoknya santai. Mbiyen, saiki, sesuk, tetap konco, guyub sak lawase (dulu, sekarang, besok, tetap teman, guyub selamanya,” tambahnya.
BACA JUGA:
Tema acara malam itu “Mbiyen, Saiki, Sesuk, Kekancan Saklawase”. Pada kegiatan yang digelar di komplek kolam renang Hotel Patra itu, acara dimulai pukul 19.00 WIB, dimulai menyanyikan Hymne Gadjah Mada. Selain semuanya menyanyi, naik pula di atas panggung Paduan Suara FH UGM 87 menyanyikan hymne itu.
BACA JUGA:
Master of Ceremony (MC) acara itu sempat berujar, FH UGM 87 sekarang berkarir di banyak bidang dan profesi. Di antaranya; jaksa, Otoritas Jaksa Keuangan (OJK), Polri, lawyer atau advokat, notaris, Aparatur Sipil Negara (ASN), pejabat, swasta, termasuk pula ada yang menjadi Guru Besar Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Para alumni itu berdatangan dari berbagai kota, di antaranya dari Medan, Batam, bahkan ada yang dari Manchester, Inggris.
(Fakhrizal Fakhri )