Selain itu Pulau Penyengat menjadi pusat perkembangan budaya melayu baik dalam khazanah ilmu keagamaan maupun kesusatraan.
Dari perkembangannya, Pulau Penyengat banyak dikunjungi wisata mancanegara seperti dari Malaysia, Singapura dan Brunei. Sandiaga juga mendukung ke depannya pulau itu untuk menjadi pusat studi budaya Melayu Islam di dunia.
(Angkasa Yudhistira)