Ziarah Kubur ke Makam Ulama Kharismatik Mbah Moen di Jannatul Ma'la

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Rabu 02 Agustus 2023 12:17 WIB
Pemakaman Ma'la di Makkah (Foto: istimewa/Okezone)
Share :

JAKARTA - Sejumlah makam keluarga dari Nabi Muhammad SAW berada di Pemakaman Ma'la, Kota Makkah. Istri, kakek, serta sejumlah keturunan Rasulullah dimakamkan di sini.

Pemakaman Ma'la dikenal dengan sebutan Jannatul Ma'la atau surga tinggi yang terletak di sebelah utara Masjidil Haram.

Al-Ma'la terbentang di dataran tinggi bukit Jabal As-Sayyidah, perkampungan Al-Hujun yang letaknya tidak jauh dari Masjidil Haram.

Dari Masjidil Haram biasanya jamaah haji maupun umrah bisa berjalan kaki sekitar 500 meter ke arah terminal Syib Amir. Pemakaman Ma'la berada di pojok sebelah utara terminal.

Sejumlah ulama Indonesia juga dimakamkan di pemakaman Ma'la di antaranya Syeikh Nawawi Al Bantani, Syaikh Ahmad Khatib Sambas (wafat tahun 1875), Syaikh Nawawi Banten (1897), Syaikh Junaid Betawi (akhir abad 19 M), Syaikh Abdul Haq Banten (1903), Syaikh Ahmad Khatib Minangkabau (1916), Syaikh Abdul Hamid Kudus (1916), Syaikh Mahfuzh Tremas (1920), Syaikh Mukhtar Bogor (1930), Syaikh Umar Sumbawa (1930-an), Syaikh Abdul Qadir Mandailing (1956).

Selain itu, di pemakaman Ma'la juga terdapat makam ulama kharismatik Maimoen Zubair atau Mbah Moen.

Mbah Moen merupakan pengasuh Pesantren Al-Anwar Sarang, Jawa Tengah. Mbah Moen wafat saat melaksanakan ibadah haji di usianya 90 tahun.

Mbah Moen memang sudah berwasiat ingin dimakamkan di pemakaman Ma'la. Selama hidupnya, Mbah Moen memang sering melantunkan salawat khusus agar kelak bisa wafat di Makkah.

"Ya, Abah ingin sekali wafatnya di Ma'la bersama gurunya Syeikh Alawy dan cucu cucu Nabi," kata Gus Yasin pada saat meninggalnya Mbah Moen dilansir dari NUOnline, Rabu (2/8/2023).

Hamparan pasir pustih bergunduk dengan batu penanda tanpa tulisan terpampang di hamparan pemakaman. Saat memasuki gerbangnya, peziarah akan disambut dengan tulisan doa dan salam kepada ahli kubur.

 BACA JUGA:

Posisi makam dibuat berkompleks-kompleks sesuai tingkat ketinggian tanah. Pada bagian paling atas terdapat makam istri Nabi Muhammad, Sayyidah Siti Khadijah bersama keluarganya.

 BACA JUGA:

Jika ingin berziarah ke makam Mbah Moen, peziarah bisa berjalan lurus melewati lorong utama. Sekitar 200 meter dari sana, lalu memasuki terowongan dengan panjang sekitar 20 meter yang di atasnya jalan raya.

Selepas keluar dari terowongan, peziarah langsung berbelok ke kanan menyusuri kompleks makam bernomor 97. Makam Mbah Moen berada di samping kompleks 97, tepatnya di kompleks 70 pada baris 151 dengan nomor urut 4.

Makam Mbah Moen masih terus didatangi para peziarah, khususnya para jemaah haji. Nampak dua batu putih menjadi penanda makam yang terdapat tulisan di atasnya menggunakan bahasa arab "Maimoen Zubair Al-Maghfurlah".

Pemakam Ma'la dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WAS sampai dengan 22.00 WAS.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya