Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Yogyakarta Sembelih Ratusan Ayam

Markus Yuwono , Jurnalis-Senin, 03 Agustus 2015 |18:06 WIB
Warga Yogyakarta Sembelih Ratusan Ayam
A
A
A

YOGYAKARTA - Tradisi unik tetap dipertahankan warga Desa Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, sebagai ungkapan rasa syukur setelah masa panen, di pegunungan yang tandus. Warga menyembelih ratusan ayam untuk kenduri dalam upacara cing-cing goling.

Upacara cing-cing goling yang dilaksanakan warga Desa Gedangrejo, Senin (3/8) didahului aktivitas memotong ratusan ayam kampung untuk dijadikan ingkung yang menjadi perlengkapan ritual. Setelah mendapat doa dari pemangku adat desa setempat, ingkung bersama nasi gurih dan lauk yang lain, dibagikan para pengunjung yang hadir dalam acara ritual yang dilaksanakan di dekat bendungan Kali Dawe desa setempat. "Kalau dihitung tidak kurang 500 ayam disembelih hari ini untuk mengikuti ritual,"kata salah satu tokoh warga yang juga pemangku adat Sugiyanto, saat ditemui di lokasi.

Uniknya, makanan yang disajikan tidak boleh dicicipi oleh juru masak. Diyakini bila ketentuan ini dilanggar akan menyebabkan malapetaka. Ia menceritakan dahulu ada yang mencoba mencicipi masakan dan hasilnya begitu sampai di lokasi upacara, makanan yang disajikan tidak matang. "Di sini pantang untuk membawa tempe yang terbuat dari kedelai, semuanya gembus,” dia menambahkan.

Upacara ritual ini bukan hanya sebagai bentuk ungkapan rasa syukur pada Tuhan, tetapi sebagai upaya melestarikan kebudayaan yang selama ini dipercaya oleh warga setempat.

Salah satu bagian dari upacara ini ialah adanya pertunjukan, yang menceriterakan tentang keberhasilan pelarian prajurit Majapahit, Wisangsanjaya dan Yudopati yang berhasil membuat sungai dan bendungan sehingga bisa mengairi lahan pertanian menjadi sawah dan membuat warga setempat menjadi semakin sejahtera. Konon, hanya dengan senjata berbentuk tongkat dan cambuk yang digoreskan pada tanah sambil berjalan, bekas goresan itu berubah menjadi sungai dengan air yang mengucur deras.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement