PUNCAK - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menyalurkan bantuan kemanusian kepada warga tiga distrik yang terkena dampak kekeringan dan kelaparan akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Puncak Papua Tengah berupa 5 ton beras dan 1.500 paket sembako.
Pada Kamis (3/8/2023) bantuan kemanusian telah diserahkan secara simbolis di posko tanggap darurat penanganan bencana kekeringan di Distrik Agandugume, Distrik Lambewi, dan Oneri. Bantuan kemanusian itu berupa 5 ton beras, 1500 paket sembako, dan lainnya.
Bantuan dari Kapolri berupa 1000 paket sembako, 5 ton beras, jaket dingin 500 buah, dan jaket untuk anak-anak sebanyak 100. Sementara bantuan dari Kapolda Papua berupa sembako 500 paket, jaket dingin 500 buah, dan jaket untuk anak-anak sebanyak 50.
BACA JUGA:
Paket sembako itu berupa, beras, supermie, sarden, kecap, susu kental manis dan lainnya. Bantuan kemanusian ini, sementara di tampung di posko bantuan di Kota Timika dan akan di distribusikan secara bertahap ke distrik Sinak dengan menggunakan pesawat.
Pendistribusian bantuan di pusatkan di distrik Sinak dan tidak dilakukan di distrik Agandugume karena faktor cuaca dan juga karena bandara Agandugume berada di ketinggian 9000 kaki di atas permukaan laut.
Pendistribusian bantuan akan dilakukan secara bertahap ke tempat penampungan di Sinak. Para perwakilan warga tiga distrik akan mengambil bantuan tersebut dan membawanya dengan berjalan kaki dan juga mengunakan sepeda motor, kemudian membagikan bantuan tersebut ke warga.
Sementara itu, diketahui bahwa sebanyak kurang lebih 10 ribu warga di tiga distrik yang kena dampak kekeringan. Tiga distrik tersebut antara lain adalah Agandugume, distrik Lambewi, dan distrik Oneri.
Dapat Bantuan Sembako, Warga Puncak Papua Tengah Semringah: Tuhan Memberkatig Polda Papua Kombes. Pol. Agus Setyawan Heru Purnomo, S.H, S.I.K mengatakan, penyerahan bantuan kemanusiaan ini secara simbolis kepada warga yang kena dampak kekeringan di tiga distrik tersebut.
"Dengan adanya bantuan ini semoga bisa bermanfaat dan bisa digunakan untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang kena bencana di daerah Puncak," kata Agus.
Bupati Kabupaten Puncak Papua Tengah, Willem Wandik memberikan apresiasi kepada Kapolri dan Kapolda papua atas dukungan dan perhatian atas musibah yang saat ini dialami warga dengan memberikan dukungan bantuan khususnya untuk warga tiga distrik yang kena dampak kekeringan akibat gagal panen hasil pertaniannya.
Menurut bupati bantuan dari Kapolri dan Kapolda Papua bersama dengan bantuan lainnya dari berbagai pihak akan didistribusikan hingga sampai di lokasi di wilayah distrik Agandugume, Oneri, dan Lambewi.
BACA JUGA:
Lanjut bupati, perhatian Kapolri, Kapolda, dan Panglima TNI serta pemerintah pusat sudah sangat luar bisa dan sampai saat ini bantuan kemanusian terus berdatangan kurang lebih 300 ton bantuan kemanusian yang sudah ada di timika untuk membantu kurang lebih 10 ribu warga yang kena dampak kekeringan.
Pendistribusian bantuan kemanusian ini juga akan di fokuskan ke Agandugume yang merupakan wilayah dampak kekeringan. Dan satu hari bisa dua sampai tiga kali pendistribusian bantuan dilakukan.
Timika akan menjadi tempat pengiriman bantuan ke lokasi yang kena dampak kekeringan. Bupati mengatakan tim medis termasuk dokter saat ini sudah masuk ke wilayah yang kena dampak kekeringan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga.
"Atas nama masyarakat Puncak menyampaikan terimakasih atas bantuan dan perhatian dari bapak Kapolri dan Kapolda yang mana memberikan bantuan bagi khusus distrik yang terkena bencana ini," kata Bupati Kabupaten Puncak Papua Tengah Willem Wandik.
Bupati menambahkan rencana pembangunan lumbung pangan di distrik Agandugume Kabupaten Puncak merupakan hal yang sangat positif untuk mempermuda mengatasi bencana di tiga wilayah yang setiap tahun terkena dampak bencana kekeringan dan kelaparan.
Bupati juga mengklarifikasi bahwa kelangkaan stok bahan makanan di agandugume itu karena hampir enam bulan sebelum bencana tidak ada penerbangan yang masuk ke distrik agandugume sehingga tidak ada stok sembako di wilaya tersebut.
(Furqon Al Fauzi)